BREAKING NEWS

Saturday, February 29, 2020

pelajar perempuan dalam kondisi mabuk yang sengaja ditinggal oleh beberapa orang teman laki lakinya Di Cikalongkulon


Assalamualaikum Wr. Wb,
telah diketemukan seorang pelajar perempuan dalam kondisi mabuk yang sengaja ditinggal oleh beberapa orang teman laki lakinya di sekitaran kp kemang Ds Mentengsari Kec Cikalongkulon Kab Cianjur
*1. WAKTU*
Jumat. tanggal 28 Februari 2020. sekira jam 17.00 wib
*2. TKP*
Kp Tanjakan kemang Ds Mentengsari Kec Cikalongkilon Kab Cianjur.
3. Korban
Nama. SOPI Als NOPI, perempuan, Cianjur 17 tahun, islam, Pelajar kelas 3B, SMP PGRI Cikalongkulon, Kp Tarikolot, Ds Cinangsi KecCikalongkulon Kab Cianjur.
4. Modus Operandi (MO)
Di duga Korban dijemput sepulang sekolah di SMP PGRI Cikalongkulon. Kp Sawah Girang Ds Mekargalih Kec Cikalongkulon Kab Cianjur oleh 4 Orang laki laki kemudian di beri mibuman keras, kemudian setelah mabuk korban sengaja di tinggal di pinggir jalan Kp Kemang Ds Mentengsari Kec Cikalongkulon Kab Cianjur .
Pelaku :
Dalam Lidik sehubungan korban masih dalam keadaan mabuk.
saksi saksi
1. AGUS, LAELI, Cjr 50 tahun, islam, laki laki, Kepala Pjs Desa Sukamulya Cikalongkulon Cianjur
2. EVA ,Perempuan, Cjr 40 tahun, islam, IRT, Kp Cilalay Ds Cijagang Kec Cikalongkulon Kab Cianjur
3. YATI NURHAYATI, Cjr 10-06-1980, IRT, Kp. Pasirmanggah Rt 005/005, Ds Sukasirna Kec Sukaluyu Kab Cianjur
*3. KRONOLOGIS*
Pada hari Jumat tanggal 28 Februari 2020 jam 17.00 wib di sekitaran kp kemang Ds Mentengsari Kec Cikalongkulon Kab Cianjur telah diketemukan seorang pelajar perempuan dlam kondisi mabuk setelah ditinggal oleh beberapa orang teman laki laki temanya, korban pertama kali diketemukan dan diketahui oleh saksi AGUS dan saksi SOPI Saat berteduh disekitaran lokasi tersebut yang melihat beberapa orang laki laki yang menurunkan seorang pelajar perempuan yang dalam kondisi mabuk parah sambil menangis,kemudian saat melihat saksi beberapa orang teman laki laki tersebut langsung kabur meninggalkan loksi kejadian, kemudian setelah melihat kejadian tersebut kemudian melaporkanya ke polsek cikalongkulon, dan setelah tiba beberapa anggota polsek cikalongkulon kemudian korban dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan hingga korban dikenali identitasnya berkan seorang guru pengajar tempat sekolah korban.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

Thursday, February 27, 2020

Mulai Hari ini Umat Muslim dari Indonesia Dilarang Menjalani Ibadah Umroh Oleh Kerajaan Arab Saudi


Larangan umroh Pemerintah Arab Saudi yang diberitakan pada Kamis (27/2/2020) dibenarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia Riyadh.

Hal tersebut disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Riyadh lewat siaran tertulis nomor 014/PEN/II/2020 pada Kamis (27/2/2020).

Dalam siaran tertulis dijelaskan larangan umroh resmi dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2/2020) pukul 02.40 waktu setempat atau sekira pukul 22.40 WIB.

Larangan umroh disampaikan sebagai upaya menghentikan penyebaran, pengendalian dan pemusnahan virus Corona (COVID-19).

Selain itu, larangan umroh dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada warga negara Arab Saudi ataupun turis yang berencana datang ke wilayah Kerajaan Arab Saudi.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan melakukan langkah proaktif guna menangkal masuk dan menyebarnya virus Corona (COVID-19) ke wilayah Kerajaan Arab Saudi dengan mengambil langkah-langkah pencegahan sebagai berikut:

A. Menghentikan sementara warga negara asing masuk ke Kerajaan Arab Saudi dalam rangka ibadah Umroh dan ziarah Mesjid Nabawi.

B. Menghentikan masuknya warga negara asing ke Kerajaan Arab Saudi dengan menggunakan visa kunjungan wisata.

Bagi mereka yang datang dari negara-negara yang terkena wabah virus Corona (COVID-19), merujuk kepada kriteria yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan terkait Pemerintah Kerajaan.

C. Menghentikan lalu lintas keluar masuk wilayah Kerajaan Arab Saudi menggunakan kartu tanda penduduk bagi warga negara Arab Saudi maupun warga negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC).

Kecuali bagi warga negara Arab Saudi yang saat ini telah berada di negara-negara tersebut yang sebelumnya keluar wilayah Arab Saudi dengan menggunakan kartu tanda penduduk nasionalnya.

Ataupun warga negara dari negara GCC lainnya yang saat ini berada di Arab Saudi serta bermaksud kembali ke negaranya masing-masing.

Agar otoritas terkait di entry point Arab Saudi dapat memastikan dari negara mana pengunjung/warga negara tersebut berasal sebelum tiba di Arab Saudi.

Selain itu menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat bagi mereka yang datang dari negara anggota GCC, yakni Oman, Kuwait, Qatar, Bahrain, Persatuan Emirat Arab.

2. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa langkah-langkah tersebut diatas adalah sementara dan penerapannya akan selalu dievaluasi oleh lembaga-lembaga kompeten yang terkait.

3. KBRI Riyadh terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi guna memastikan pelaksanaan teknis penghentian masuknya jamaah umroh ke Arab Saudi.

Selain itu memastikan keberadaan jamaah umroh warga negara Indonesia yang saat ini sudah berada di wilayah Arab Saudi.

4. Duta Besar RI, Agus Maftuh Abegebriel saat ini sedang melakukan pendekatan ke pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Pendekatan tersebut dimaksudkan untuk mempertimbangkan agar jemaah Indonesia yang telah memiliki visa umroh diizinkan masuk ke wilayah Arab Saudi.

Pasalnya, Indonesia tidak termasuk dalam negara yang terkonfirmasi terkena wabah virus Corona (COVID-19).

5. Berdasarkan komunikasi Dubes RI dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr. Mohammed Saleh Benten diperoleh informasi bahwa Kementerian Haji dan Umroh sudah resmi menghentikan visa umroh untuk sementara.

Dubes RI juga sedang perjuangkan nasib calon jamaah umroh yang sudah mendapatkan visa.

6. Seperti yang sudah disampaikan KBRI Riyadh pada tanggal 29 Januari 2020 lalu, sekali lagi KBRI Riyadh menghimbau seluruh WNI di Arab Saudi untuk selalu menjaga kesehatan dan melakukan langkah pencegahan.

Antara lain selalu rutin mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menghindari sentuhan langsung dengan hewan, baik hidup ataupun mati.

Selain itu, tidak mengunjungi pasar hewan, bagi yang sedang menderita gejala sesak napas untuk tetap berada di rumah serta menutup mulut dan hidungnya dengan masker apabila batuk atau bersin.

Resmi Berlakukan Larangan Umroh Sementara 

Cegah merebaknya virus corona, khususnya di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Pemerintah  Arab Saudi mulai memberlakukan larangan sementara terhadap ibadah umroh.

Seluruh jemaah, termasuk umat muslim dari Indonesia dilarang menjalani ibadah umroh.

Dikutip dari arabnews.com, larangan umroh sementara tersebut dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi telah terhadap seluruh jamaah.

Tujuannya untuk memastikan keselamatan masyarakat dengan mencegah penyebaran virus corona.

Tidak hanya melarang kedatangan seluruh jemaah umroh, jemaah asal negara asing juga dilarang menunaikan ibadah di Masjid Nabawi, Madinah.

Langkah tersebut disebutkan sebagai salah satu dari sejumlah batasan pencegahan yang diumumkan otoritas kesehatan Kerajaan Arab Saudi pada Kamis (27/2/2020) pagi.

Larangan tersebut bahkan diberlakukan ketat terhadap seluruh jemaah yang berasal dari negara-negara yang dinilai memiliki risiko penyebaran virus yang tinggi.

Selain itu, warga negara Arab Saudi serta warga negara yang termasuk dalam Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) tidak dapat menggunakan kartu identitas nasional untuk melakukan perjalanan dari atau menuju Kerajaan Arab Saudi untuk sementara waktu.

Pengecualian dijelaskan hanya akan diberikan kepada warga Arab Saudi yang hendak pulang atau bagi warga negara GCC, antara lain Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang ingin kembali ke negara asal mereka.

Bersamaan dengan pemberlakuan larangan umroh sementara tersebut, Pemerintah Arab Saudi akan menjaga ketat setiap perbatasan masuk.

Otoritas kesehatan akan ditempatkan pada setiap titik masuk untuk melakukan verifikasi identitas jemaah.

Termasuk sejumlah negara yang sebelumnya dikunjungi wisatawan sebelum tiba di Arab Saudi.

Lewat data tersebut, Pemerintah Arab Saudi dapat menerapkan semua langkah pencegahan penyebaran virus corona.

"Pembatasan itu bersifat sementara dan akan terus ditinjau oleh otoritas kesehatan. Langkah ini sebagai bentuk dukungan Kerajaan Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona," jelas Pejabat Pemerintah Arab Saudi.

Selain itu, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pun mendesak warga untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara yang terpapar virus corona.

Sebab diketahui, hampir sebanyak tujuh juta peziarah mengunjungi Kerajaan Arab Saudi setiap tahun.

Sebagian besar dari mereka pun tiba di ARab Saudi melalui bandara di Jeddah dan Madinah.

Tujuh Warga Arab Positif Virus Corona

Diberitakan sebelumnya, tercatat ada sebanyak tujuh orang warga Arab Saudi, termasuk warga negara asal Bahrain dan Kuwait yang positif mengidap virus corona.

Temuan tersebut menyusul kasus virus corona yang diidap oleh sebanyak enam orang wanita Arab Saudi yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Bahrain pada Rabu (27/2/2020).

Virus Corona itu terdeteksi sesaat mereka yang berasal dari Iran mendarat di Bandara Internasional Bahrain.

Berdasarkan temuan tersebut, jumlah total kasus virus corona yang dikonfirmasi di negara Bahrain mencapai 26 orang.

Terkait hal tersebut, seluruh sekolah dan universitas diliburkan selama dua minggu untuk membatasi penyebaran virus.

Serupa dengan Bahrain, temuan virus corona juga dilaporkan Pemerintah Kuwait.

Penyebaran virus corona diketahui berawal dari seorang pria berkewarganegaraan Arab Saudi.

Pria yang terinfeksi virus corona tersebut kemudian menjalani karantina selama 14 hari di Kota Mashhad, Iran.

Walau begitu, kasus virus corona kembali ditemukan hingga tercatat ada sebanyak 26 kasus saat ini.

Hani bin Abdul Aziz Jokhdar, wakil menteri kesehatan masyarakat, mengatakan bahwa pedoman tersebut didasarkan pada pengalaman Arab Saudi dalam melindungi kesehatan dan kesejahteraan peziarah selama musim haji.

"Kementerian Kesehatan Saudi telah memberikan negara-negara tetangga dengan saran dan pedoman untuk mengendalikan penyakit menular seperti virus corona dan menangani keadaan darurat kesehatan.

Dirinya memimpin delegasi Kerajaan Arab Saudi pada pertemuan Kantor Eksekutif Dewan Menteri Arab  Saudi untuk Kesehatan pada hari Rabu (26/2/2020) di markas Liga Arab Saudi, Kairo, Mesir.

Sumber : tribunnews

Kata Bijak Mendikbud Untuk Para Guru



Sahabat #NadiemMakarim

Kalian tahu tidak?
Guru itu bumi
Langkah berpijak
Meniti masa depan
Guru itu api
Menyulut gairah
Mengorbankan semangat tidak ada henti
Guru itu air
Mengalir
Mengajarkan anak untuk rendah hati
Guru itu angin
Merdeka
Membebaskan anak berkreasi
Guru itu Matahari
Sumber ilmu
Memahamkan apa yang belum dimengerti
Guru itu bulan
Kelembutan
Mengajarkan tentang kasih sayang
Guru itu bintang
Panduan musafir
Mampu menjadi tauladan
Guru itu langit
Keleluasaan hati, rasa dan pikiran
Sabar, dan sumber kebijaksanaan

Jadilah guru guru serta pendidik yang Istiqomah,  rendah hati dan mencetak generasi Uswatun Hasanah ☺️😎

Dikutip dari akun Facebook Nadiem Makarim

Delis Siswi SMPN 6 Kota Tasik Dibunuh Bapaknya, Motifnya Biaya Study Tour Rp100 Ribu

Kematian Delis (13) siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Delis (13), yang ditemukan jasadnya di gorong-gorong sekolahnya sebulan lalu, Senin (27/01) ternyata dibunuh bapak kandungnya sendiri. Polisi dalam konfrensi pers menetapkan ayah kandungnya, Budi Rahmat (45), sebagai tersangka pembunuhnya. Hal itu dibenarkan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto kepada radartasikmalaya.com. Berita terkait : Ibunda Almarhum Delis Siswi SMPN 6 Kota Tasik Minta Pelaku Dihukum Mati “Ya memang benar, tersangka dalam kasus ini adalah ayahnya, berinisial BR. Korban dibunuh tersangka di sebuah rumah kosong dekat tempat ayahnya bekerja,” ujar Anom saat konfrensi pers di Mapolres. Kronoliginya, terang dia, saat Kamis (23/01) sore usai pulang sekolah, korban naik kendaraan umum menuju kediaman ayahnya di Kecamatan Tawang. Lalu, korban jalan kaki ke tempat ayahnya bekerja. Maksud korban menemui ayahnya ini, untuk meminta uang biaya study tour yang telah dijanjikannya sebesar Rp400 ribu. “Kebetulan ayahnya sedang kerja di sebuah rumah makan itu. Lalu korban sekitar pukul 19.00 WIB disuruh menunggu di rumah kosong itu,” terangnya. “Lalu terjadi perdebatan. Karena ayahnya hanya bisa mendapatkan uang sebesar Rp300 ribu. Sedang Rp100 ribu pinjam dari bosnya, Rp 200 ribu dari celengannya. Saat terjadi debat itu, ayahnya ngaku khilaf lalu mencekek leher korban,” sambungnya. Beber dia, setelah korban tewas jasadnya ditinggal di rumah kosong itu dan pelaku kembali bekerja ke rumah makan tersebut. “Sekitar pukul 22.30 WIB pelaku kembali ke rumah kosong itu dan mengikat korban dengan kabel menuju ke gorong-gorong depan sekolahnya dalam keadaan hujan lebat,” bebernya. Lalu, tambah Anom, pelaku memasukan korban ke lubang gorong-gorong berdiameter 40 centimeter dengan posisi kaki duluan. “Di masukan secara paksa. Lalu pelaku kembali ke rumahnya dan istirahat,” tambahnya. Akibat kasus ini, pelaku terancam kurungan penjara selama 20 tahun. “Pelaku melanggar pasal 76c undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak di mana ancaman hukumannya adalah 15 tahun,” jelasnya. Namun, karena tersangkanya adalah merupakan orang tua dari pada korban ditambah sepertiga dari 20 tahun demikian. Barang-bukti yang diamankan antara lain motor bebek berplat Z 6616 MZ, pakaian pramuka korban, tas sekolah korban, sepasang sandal jepit, sepatu korban, celengan plastik, helm, dan kabel warna hitam sepanjang 1,5 meter. (rezza rizaldi)

Sumber: https://www.radartasikmalaya.com/delis-siswi-smpn-6-kota-tasik-dibunuh-bapaknya-motifnya-biaya-study-tour-rp100-ribu/
Artikel ini telah terbit di radartasikmalaya.com

SEHEBAT APAPUN KAMU DISINILAH TEMPATMU KEMBALI



بسم الله الرحمن الرحيم

انالله وانا اليه راجعون

Kita semua milik ALLOH dan akan kembali pada ALLOH

kembali Yang namanya musibah tentu rasanya tidak mengenakkan. Makanya banyak manusia merasa tidak suka bila hidupnya tiba-tiba menjadi menderita karena musibah. Kehidupan yang selama ini mapan bisa hancur tak bersisa. Tidak sedikit di antara mereka yang mengalami kesedihan berlarut-larut hingga menyebabkan stress. Bagaimana kiat menghadapi musibah secara benar dan bijak? Dalam menapaki kehidupan dunia yang fana ini, manusia senantiasa dihadapkan pada dua keadaan, bahagia atau sengsara. Perubahan keadaan itu bisa terjadi kapan saja sesuai dengan takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala. Namun hanya orang yang beriman yang bisa lurus dalam menyikapi silih bergantinya situasi dan kondisi. Hal ini karena ia meyakini keagungan dan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta tahu akan kelemahan dirinya. Tidak dipungkiri, musibah dan bencana akan selalu menyisakan kesedihan dan kepedihan. Betapa tidak, sekian orang yang dicinta kini telah tiada. Harta benda musnah tak tersisa. Berbagai agenda dan acara pun harus tertunda. Bahkan segenap pikiran tercurah untuk meratapi diri. Kondisi yang menyayat ini terkadang menggugah orang yang dalam hatinya ada sifat rahmat dan belas kasih. Sehingga uluran tangan dan bela sungkawa pun mengalir dari berbagai arah. Intinya, meringankan penderitaan orang yang terkena bencana. Nilai kepedulian yang datang dari orang lain jelas memberi arti. Namun yang terpenting adalah bagaimana menghibur hati orang yang menderita itu serta menumbuhkan seribu harapan untuk menatap masa depannya. Hal ini penting, karena bantuan dari manusia bisa terputus, dan orang yang kemarin membantu mungkin saja kini justru perlu dibantu. Ini ketika mereka membantu dengan tulus dan tidak ada tendensi lain. Maka bagaimana kiranya jika kebanyakan orang yang membantu punya tujuan-tujuan politis atau bahkan para misionaris yang ingin menancapkan cakarnya di tubuh orang-orang yang lemah untuk dimurtadkan? Maka sudah seharusnya kita umat Islam menjadi orang-orang yang terdepan dalam memberikan bantuan kepada orang-orang yang sedang ditimpa musibah, baik bantuan moril ataupun materil. Kita paparkan di hadapan umat tentang keagungan syariat ini serta keindahannya, dan bahwa Islam ini mampu menjawab problematika zaman. Kita sampaikan hiburan yang datang dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, Rasul-Nya serta petuah para salaf umat ini. Hakikat Musibah Musibah adalah perkara yang tidak disukai yang menimpa manusia. Berkata Al-Imam Al-Qurthubi: “Musibah adalah segala apa yang mengganggu seorang mukmin dan yang menimpanya.” (Al-Jami’ li Ahkamil Qur`an, 2/175) Macam-macam Musibah Sungguh musibah beragam bentuknya. Ada yang menimpa jiwa seseorang, tubuhnya, hartanya, keluarganya, dan yang lainnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:  

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِنَ اْلأَمْوَالِ وَاْلأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْن 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155) Ath-Thabari berkata: “Ini adalah pemberitaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada para pengikut Rasul-Nya, bahwa Ia akan menguji mereka dengan perkara-perkara yang berat, supaya (nyata) diketahui orang yang mengikuti rasul dan orang yang berpaling.” (Jami’ul Bayan, 2/41) Pentingnya Istirja’ ketika Musibah Istirja’ adalah ucapan: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهَ رَاجِعُوْنَ “Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya kita kembali.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ. الَّذِيْنَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ. أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ 

 “Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.’ Mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Al-Baqarah: 155-157) Shahabiyah Ummu Salamah menyebutkan sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

 مَا مِنْ مُسْلِمٍ تُصِيْبُهُ مُصِيْبَةٌ فَيَقُوْلُ مَا أَمَرَهُ اللهُ: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ اللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيْبَتِي وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا؛ إِلاَّ أَخْلَفَ اللهُ لَهُ خَيْرًا مِنْهَا 

“Tiada seorang muslim yang ditimpa musibah lalu ia mengatakan apa yang diperintahkan Allah (yaitu): ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, wahai Allah, berilah aku pahala pada (musibah) yang menimpaku dan berilah ganti bagiku yang lebih baik darinya’; kecuali Allah memberikan kepadanya yang lebih baik darinya.” (HR. Muslim no. 918) Ummu Salamah berkata: “Tatkala Abu Salamah meninggal, aku mengucapkan istirja’ dan mengatakan: ‘Ya Allah, berilah saya pahala pada musibah yang menimpa saya dan berilah ganti bagi saya yang lebih baik darinya.’ Kemudian aku berpikir kiranya siapa orang yang lebih baik bagiku daripada Abu Salamah? Maka tatkala telah selesai masa ‘iddah-ku, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (datang) meminta izin untuk masuk (rumahku) di mana waktu itu aku sedang menyamak kulit… Lalu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melamarku. Tatkala Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah selesai dari pembicaraannya, aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, sebenarnya saya mau dilamar tapi saya seorang wanita yang sangat pencemburu. Saya khawatir, anda akan melihat dari saya sesuatu yang nantinya Allah akan mengazab saya karenanya. Saya juga orang yang sudah berumur dan banyak anak.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Adapun apa yang engkau sebutkan tentang sifat cemburu, niscaya Allah akan menghilangkannya. Dan apa yang engkau sebutkan tentang umur maka aku juga sama (sudah berumur). Dan yang engkau sebutkan tentang banyaknya anak, maka anakmu adalah tanggunganku.’ Aku berkata: ‘Aku menyerahkan diriku kepada Rasulullah.’ Lalu beliau menikahiku. Ummu Salamah berkata setelah itu: “Allah telah menggantikan untukku yang lebih baik dari Abu Salamah, yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Ahmad) Ini merupakan bukti dari firman Allah: 

 وَبَشِّرِ الصَّابِرِيْنَ 

 “Dan berilah berita gembira bagi orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah: 155) Yaitu adakalanya seseorang diberi ganti oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan yang lebih baik. Seperti yang dialami Ummu Salamah ketika suaminya meninggal. Ketika Ummu Salamah mengikuti Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengucapkan apa yang beliau perintahkan dengan penuh ketaatan, Allah Subhanahu wa Ta’ala ganti dengan yang lebih baik darinya, yaitu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesungguhnya kebaikan adalah apa yang dikatakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya sedangkan kesesatan serta kecelakaan ada pada penyelisihan terhadap Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Tatkala Ummu Salamah tahu bahwa segala kebaikan yang ada di alam ini -baik umum atau khusus- datangnya dari sisi Allah, dan bahwa segala kejelekan yang ada di alam ini yang khusus menimpa hamba dikarenakan menyelisihi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya, maka ketika Ummu Salamah mengucapkan kalimat tersebut ia mendapatkan kemuliaan mendampingi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam di dunia dan akhirat. Terkadang pula dengan kalimat istirja’ tadi seorang hamba mendapatkan kedudukan yang tinggi dan pahala yang besar. Kalimat ini

 (إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ) 

mengandung obat/penghibur dari Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya bagi orang yang ditimpa musibah. Kalimat ini adalah sesuatu yang paling tepat dalam menghadapi musibah dan lebih bermanfaat bagi hamba untuk di dunia ini dan akhirat kelak. Karena di dalamnya terkandung pengakuan yang tulus bahwa hamba ini, jiwanya, keluarganya, hartanya dan anaknya adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah jadikan itu semua sebagai titipan yang ada pada hamba. Jika Allah mengambilnya maka itu seperti seseorang yang mengambil barang yang dipinjam oleh peminjam. Kalimat ini juga mengandung pengukuhan bahwa kembalinya hamba hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Seseorang pasti akan meninggalkan dunia ini di belakang punggungnya. Ia akan menghadap Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari kiamat sendirian, sebagaimana awal mulanya. Tiada keluarga dan harta yang bersamanya. Ia akan datang nanti dengan membawa amal kebaikan dan amal kejelekan. Penghibur Kesedihan  Sebagian orang menyangka bahwa orang yang ditimpa penyakit atau semisalnya adalah orang yang dimurkai Allah Subhanahu wa Ta’ala, padahal tidak seperti itu kenyataannya. Karena terkadang seorang diuji dengan penyakit dan musibah padahal ia seorang yang mulia disisi-Nya seperti para nabi, rasul, dan orang shalih. Sebagaimana yang dialami Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika masih di Makkah, saat perang Uhud dan Ahzab serta ketika wafatnya. Musibah juga menimpa Nabi Ayyub, Nabi Yunus, dan nabi yang lainnya ‘alaihimussalam. Itu semua untuk mengangkat kedudukan mereka dan dibesarkannya pahala serta sebagai contoh (kesabaran) bagi orang yang datang setelah mereka. Terkadang seorang diuji dengan kesenangan -seperti harta yang banyak, istri, anak-anak, dan lainnya- namun tidak sepantasnya untuk dikatakan sebagai orang yang dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala jika ia tidak melakukan ketaatan kepada-Nya. Orang yang mendapatkan itu semua bisa jadi memang orang yang dicintai Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan bisa jadi orang yang dimurkai-Nya. Keadaannya berbeda-beda, sedangkan kecintaan di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala bukanlah karena kedudukan, anak, harta dan jabatan. Kecintaan di sisi-Nya diraih dengan amal shalih, takwa dan kembali kepada Allah serta melaksanakan hak-hak-Nya. (lihat Majmu’ Fatawa Asy-Syaikh Ibnu Baz, 7/150-151) Seorang mukmin hendaklah yakin bahwa apa yang ditakdirkan Allah Subhanahu wa Ta’ala niscaya akan menimpanya, tidak meleset sedikit pun. Sedangkan apa yang tidak ditakdirkan oleh-Nya pasti tidak akan menimpanya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيْبَةٍ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي أَنْفُسِكُمْ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيْرٌ. لِكَيْ لاَ تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلاَ تَفْرَحُوا بِمَا ءَاتَاكُمْ وَاللهُ لاَ يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍ 

 “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Al-Hadid: 22-23)  Seseorang yang ditimpa musibah hendaklah melihat apa yang ada dalam Kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Niscaya ia akan mendapatkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan sesuatu yang lebih besar dari lenyapnya musibah, bagi orang yang sabar dan ridha. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ 

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar: 10) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

 مَا يَزَالُ الْبَلاَءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي جَسَدِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ حَتَّى يَلْقَى اللهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيْئَةٌ 

“Senantiasa bala` (cobaan) menimpa seorang mukmin dan mukminah pada tubuhnya, harta dan anaknya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak memiliki dosa.” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, dan lainnya, dan dinyatakan hasan shahih oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan At-Tirmidzi, 2/565 no. 2399)  Seorang yang ditimpa musibah hendaklah tahu bahwa di setiap sudut kampung dan kota bahkan setiap rumah, ada orang yang tertimpa musibah. Di antara mereka ada yang terkena musibah sekali dan ada pula yang berkali-kali. Hal itu tidak terputus sampai seluruh anggota keluarga terkena semua. Dengan demikian ia akan merasakan ringannya musibah karena bukan hanya dia yang terkena cobaan. Jika melihat ke kanan, ia tidak melihat kecuali orang yang terkena musibah. Dan jika melihat ke kiri, ia tidak melihat kecuali orang yang sedih. Bila orang yang terkena musibah tahu bahwa jika dia memerhatikan alam ini tidaklah ia melihat kecuali di tengah-tengah mereka ada yang terkena musibah, baik dengan lenyapnya sesuatu yang dicintai atau tertimpa dengan sesuatu yang tidak mengenakkan. Maka dia akan tahu bahwa kebahagiaan dunia hanyalah seperti mimpi dalam tidur atau bayangan yang lenyap. Jika kesenangan dunia membuat tertawa sedikit, ia akan menjadikan tangis yang banyak. Dan tidaklah suatu rumah dipenuhi keceriaan kecuali suatu saat akan dipenuhi ratap tangis. Muhammad bin Sirin berkata: “Tiada suatu tawa kecuali setelahnya akan datang tangis.”  Seorang hamba melihat dengan mata hatinya sehingga ia tahu bahwa pahitnya kehidupan dunia itu adalah suatu hal yang manis di akhirat dan manisnya dunia merupakan perkara yang pahit di negeri akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala lah yang membaliknya. Lihatlah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam: 

 يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطُّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ فَيُقَالُ لَهُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ، مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ 

 Di hari kiamat nanti akan didatangkan seorang penduduk dunia yang paling mendapatkan nikmat dari penghuni neraka, lalu ia dicelupkan ke dalam neraka sekali celupan, kemudian ditanya: “Wahai anak keturunan Adam, apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah kamu pernah mendapatkan kenikmatan?” Ia menjawab: “Tidak, demi Allah, wahai Rabbku.” Dan akan didatangkan seorang yang paling menderita di dunia dari penduduk surga lalu ia dicelupkan ke dalam surga sekali celupan, kemudian ditanya: “Wahai anak keturunan Adam, pernahkah kamu melihat penderitaan? Pernahkah kamu merasakan kesengsaraan?” Ia menjawab: “Tidak demi Allah, wahai Rabbku. Tidak pernah aku mengalami penderitaan dan tidak pernah melihat kesengsaraan.” (HR. Muslim no. 2807)  Orang yang ditimpa musibah hendaklah meminta pertolongan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bertawakal kepada-Nya. Hendaklah ia tahu bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala bersama orang-orang yang sabar. Hendaklah orang yang ditimpa musibah memantapkan dirinya sehingga tahu bahwa musibah yang datang kepadanya itu datang dari sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala, sesuai dengan keputusan dan takdir-Nya. Hendaknya dia menyadari pula bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah menakdirkan musibah kepadanya untuk membinasakan dan menyiksanya, tetapi Ia mengujinya untuk diuji kesabaran dan keridhaannya serta pengaduannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. ‘ Hendaklah diketahui bahwa musibah yang paling besar adalah musibah yang menimpa agama seorang. Seperti seseorang yang dahulu rajin ibadah, namun kini bermalas-malasan, atau orang yang dulunya taat kini meninggalkannya dan suka dengan kemaksiatan. Inilah musibah yang tidak ada keberuntungannya sama sekali. ‘Al-Imam Ibnul Jauzi menyebutkan beberapa perkara untuk mengobati musibah sehingga seorang tidak berlarut-larut dalam kesedihan yang bisa membinasakan dan mengabaikan hak dan kewajiban, yaitu: – Mengetahui bahwa dunia tempat ujian dan petaka serta bahwa musibah suatu hal yang pasti terjadi. – Memperkirakan adanya orang yang ditimpa musibah lebih besar dan banyak dari musibahnya, serta melihat keadaan orang yang ditimpa musibah seperti musibahnya sehingga ia terhibur karena bukan hanya dia saja yang terkena musibah. – Meminta ganti yang lebih baik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan mengharap pahala dari kesabarannya. (Diambil dari kitab Tasliyatu Ahlil Masha`ib karya Al-Imam Muhammad Al-Munbajja Al-Hanbali -dengan ringkas- hal. 13-22) Faedah di Balik Musibah Allah Maha Bijaksana, tiada keputusan dan ketentuan-Nya yang lepas dari hikmah. Tidak terkecuali dengan perkara musibah ini. Kalaulah seandainya tidak ada faedah dari musibah ini kecuali sebagai penghapus dosa di mana itu saja sudah mencukupi, bagaimana kiranya jika di sana ada setumpuk faedah? Subhanallah! Shahabat Ibnu Mas’ud berkata: “Aku masuk kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau sedang demam, aku berkata: ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau sangat demam.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Benar, sesungguhnya aku merasakan demam seperti demamnya dua orang di antara kalian.’ Aku berkata: ‘Yang demikian karena engkau mendapat pahala dua kali lipat.’ Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: ‘Benar, memang seperti itu. Tiada seorang muslim pun yang ditimpa sesuatu yang mengganggu, sakit atau selainnya kecuali Allah akan mengampuni dosanya seperti pohon yang merontokkan daunnya’.” (HR. Muslim no. 2571, Kitabul Birri wash Shilah) Berikut ini beberapa faedah dari musibah: 1. Musibah yang menimpa menunjukkan kepada manusia akan kekuasaan Allah dan lemahnya hamba. 2. Musibah menjadikan hamba menuluskan ibadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, karena tiada tempat untuk mengadukan petaka kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala dan tiada tempat bersandar agar tersingkapnya petaka kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 فَإِذَا رَكِبُوا فِي الْفُلْكِ دَعَوُا اللهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ 

“Maka apabila mereka naik kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (Al-’Ankabut: 65) 3. Musibah menjadikan seorang kembali kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bersimpuh di hadapan-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 

 وَإِذَا مَسَّ اْلإِنْسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيْبًا إِلَيْهِ

 “Dan apabila manusia itu ditimpa kemudaratan, dia memohon (pertolongan) kepada Rabbnya dengan kembali kepada-Nya.“ (Az-Zumar: 8) 4. Musibah menjadikan seorang mempunyai sifat penyantun dan pemaaf terhadap orang yang melakukan kesalahan kepadanya. 5. Musibah menyebabkan seorang bersabar atasnya. Dan sabar menyebabkan datangnya kecintaan Allah Subhanahu wa Ta’ala serta pahala-Nya yang banyak. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَاللهُ يُحِبُّ الصَّابِرِيْنَ 

 “Dan Allah cinta orang-arang yang sabar.” (Al-’Imran: 146) Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 مَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ 

“Tidaklah seorang diberi pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.” (HR. Al-Bukhari no. 781) 6. Bergembira dengan musibah karena besarnya faedah dari musibah ini. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 

 وَإِنْ كَانَ أَحَدُهُمْ لَيَفْرَحُ بِالْبَلاَءِ كَمَا يَفْرَحُ أَحَدُكُمْ بِالرَّخَاءِ 

 “Dan sungguh salah seorang dari mereka (yakni orang-orang yang shalih) merasakan senang terhadap bala` (musibah) seperti salah seorang kalian suka terhadap kemakmuran.” (Shahih Sunan Ibnu Majah, 3/318, no. 3266) 7. Musibah akan membersihkan dosa dan kesalahan. 8. Musibah akan menumbuhkan sifat belas kasihan pada diri seseorang terhadap yang ditimpa musibah dan membantu untuk meringankan beban mereka. 9. Mengetahui besarnya nikmat sehat serta mensyukurinya, karena nikmat tidaklah diketahui kadar besarnya kecuali setelah tidak adanya. 10. Di balik dari musibah ada faedah-faedah yang tersembunyi. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: 

 فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللهُ فِيْهِ خَيْرًا كَثِيْرًا 

 “Mungkin kalian tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (An-Nisa`: 19) Tatkala raja yang bengis hendak merampas Sarah (istri Nabi Ibrahim ‘alaihissalam) dari Nabi Ibrahim ‘alaihissalam, ternyata di balik musibah itu sang raja akhirnya memberikan seorang pembantu yang bernama Hajar kepada Sarah. Dari Hajar (istri Ibrahim ‘alaihissalam), lahirlah Isma’il, dan di antara keturunan Isma’il adalah penutup para nabi dan rasul yaitu Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam. 11. Musibah dan penderitaan akan menghalangi sifat sombong, angkuh, dan kebengisan. Kalaulah raja Namrud yang kafir itu seorang yang fakir, sakit-sakitan, tuli dan buta, tentulah ia tidak akan membantah Nabi Ibrahim tentang Rabbnya. Namun keangkuhan kekuasaan itulah yang menyebabkan Namrud menentang Ibrahim. Dan seandainya Fir’aun itu fakir dan sakit-sakitan tentu ia tidak akan mengatakan: ‘Sayalah Rabb kalian yang paling tinggi.’ Allah berfirman: 

 إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَيَطْغَى. أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى 

“Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup.” (Al-’Alaq: 6-7) Dan firman-Nya: 

 وَمَا أَرْسَلْنَا فِي قَرْيَةٍ مِنْ نَذِيْرٍ إِلاَّ قَالَ مُتْرَفُوْهَا إِنَّا بِمَا أُرْسِلْتُمْ بِهِ كَافِرُوْنَ 

 “Dan kami tidak mengutus kepada suatu negeri seorang pemberi peringatan pun melainkan orang-orang yang hidup mewah di negeri itu berkata: ‘Sesungguhnya kami mengingkari apa yang kamu diutus untuk menyampaikannya’.” (As-Saba: 34) Sedangkan orang-orang fakir dan lemah mereka banyak yang menjadi wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pengikut para Nabi. Karena faedah-faedah yang mulia ini, maka orang yang paling besar cobaannya adalah para nabi, kemudian yang semisal mereka, kemudian yang semisalnya. Mereka dituduh sebagai orang-orang gila, tukang sihir, dan sekian ejekan lainnya. Namun mereka bersabar atas pendustaan dan gangguan orang-orang kafir tersebut. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 لَتُبْلَوُنَّ فِي أَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ وَلَتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ أَشْرَكُوا أَذًى كَثِيْرًا 

 “Kalian sungguh-sungguh akan diuji terhadap harta dan diri kalian, dan juga kalian sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab sebelum kalian dan dari orang-orang yang mempersekutukan Allah, gangguan yang banyak.” (Ali ‘Imran: 186) [Dinukil dari Tafsir Al-Qasimi -dengan ringkas- 1/405-409] Kewajiban Bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Merendahkan Diri di Hadapan-Nya ketika Datang Musibah Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan hikmah-Nya yang mendalam menguji hamba-Nya dengan kesenangan dan penderitaan untuk menguji kesabaran dan syukur mereka. Barangsiapa bersabar ketika mendapat musibah dan bersyukur ketika mendapat nikmat serta bersimpuh di hadapan-Nya saat mendapat cobaan, dengan mengadu kepada-Nya akan dosa dan kekurangannya serta memohon rahmat dan ampunan-Nya, sungguh ia telah beruntung dan meraih kesudahan yang baik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَبَلَوْنَاهُمْ بِالْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ 

“Dan Kami uji mereka dengan (nikmat) yang baik-baik dan (bencana) yang jelek-jelek agar mereka kembali (kepada kebenaran).” (Al-A’raf: 168) Dan firman-Nya: 

 ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ 

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (Ar-Ruum: 41) Yang dimaksud dengan kebaikan di sini adalah nikmat seperti kesuburan, kemakmuran, kesehatan, dimenangkan atas musuh dan semisalnya. Sedangkan yang dimaksud dengan kejelekan adalah musibah seperti penyakit, dikuasai oleh musuh, gempa, angin topan, banjir yang menghancurkan dan semisalnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala uji dengan itu semua agar manusia kembali ke jalan yang benar, segera bertaubat dari dosa dan bergegas menuju ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Karena kekufuran dan maksiat adalah sumber segala bencana di dunia dan di akhirat. Adapun beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menaati Rasul-Nya dan berpegang teguh dengan syariat-Nya adalah sumber kemuliaan dunia dan akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan hamba-Nya untuk bertaubat kepada-Nya di saat turunnya musibah. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

 وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا إِلَى أُمَمٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَخَذْنَاهُمْ بِالْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ لَعَلَّهُمْ يَتَضَرَّعُوْنَ. فَلَوْلاَ إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَكِنْ قَسَتْ قُلُوْبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُوْنَ 

 “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (rasul-rasul) kepada umat-umat sebelum kamu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan supaya mereka bermohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri. Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras dan setan pun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” (Al-An’am: 42-43) Telah shahih riwayat dari Amirul Mukminin Umar bin Abdul ‘Aziz rahimahullahu bahwa beliau menulis surat kepada para gubernurnya ketika terjadi gempa di zamannya. Beliau menyuruh mereka untuk memerintahkan kaum muslimin supaya bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, merendahkan diri di hadapan-Nya, dan beristighfar dari dosa-dosa. (lihat Majmu’ Fatawa Asy-Syaikh Ibnu Baz, 2/126-129)

                   والله أعلم بالصواب  

Kisah Mansyurudin, Tunanetra Penghafal Quran yang Tinggal di Bilik Bambu


Mansyurudin Santri Tunanetra
Mansyurudin, Santri Tunanetra. Foto: Dok. Daarul Quran
Meski matanya tak bisa melihat, tapi tekadnya untuk menghafal Alquran begitu kuat. Dia adalah Mansyurudin. Lelaki tunanetra berusia 25 tahun yang menjadi santri di Rumah Tahfidz Nurul Qolbi, Tajur, Bogor.

Mansyurudin tinggal bersama dengan bapak dan kakak perempuannya. Ibu Mansyurudin sudah meninggal dunia saat dia masih kecil. Ayah Mansyurudin kondisinya sakit-sakitan sehingga tidak bisa lagi bekerja. Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari, kakak perempuannya bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan Mansyurudin menjadi tukang pijat keliling.
Rumah Mansyurudin berada di Gang Tangkil, Rt 02/05, Kelurahan Sukaluyu, Kecamatan Tamansari, Bogor. Meski tinggal di rumah berdinding anyaman bambu dan lantai yang masih beralas tanah, Mansyurudin tetap semangat menjalani kehidupan. Terkadang, saat hujan tiba ia sering khawatir karena dinding yang sudah usang nyaris roboh serta atapnya yang bocor. Tapi ia tetap sabar dan ikhlas menerima ujian tersebut.
"Kalau hujan turun saya gak bisa tidur, gimana bisa tidur nyenyak, sedangkan atap bocor di mana-mana, dinding rumah saya sudah hampir roboh. Saya pasrah aja, sambil baca sholawat, kadang baca sebisanya, berharap sama Allah semoga tidak terjadi apa-apa dengan saya, keluarga dan rumah saya," tutur Mansyurudin dalam keterangan tertulis PPPA Daarul Qur’an Bogor
Mansyurudin Santri Tunanetra
Mansyurudin, Santri Tunanetra. Foto: Dok. Daarul Quran
Meski begitu, Mansyurudin tetap bersyukur karena Allah masih memberikannya kesempatan untuk menjadi tukang pijat. Dari penghasilannya sebagai tukang pijat itu dia bercita-cita ingin merenovasi rumahnya agar tidak bocor ketika hujan. Meski tahu akan butuh waktu lama agar uangnya terkumpul, tetapi Mansyurudin tetap optimis. Menurutnya di mana kemauan, di situ pasti ada jalan.

“Saya kepengen banget benerin rumah, tapi uang buat benerin belum ada, kerjaan saya tukang pijit, kakak saya juga sebagai pembantu, yang penting bisa buat makan sehari aja udah alhamdulillah," ujarnya.
PTR- Mansyurudin Santri Tunanetra
Mansyurudin, Santri Tunanetra. Foto: Dok. Daarul Quran
Dalam keterbatasannya itu, Mansyurudin tetap berikhtiar untuk menjadi hamba yang bertakwa yaitu dengan menghafal Alquran. Uang hasil memijat ia gunakan untuk makan sehari-hari, dan jika ada lebih dipakai untuk ongkos mengaji ke Rumah Tahfidz Nurul Qolbi.
Kegigihan dan semangat Mansyurudin menggugah PPPA Daarul Qur’an untuk mewujudkan mimpi Mansyurudin memperbaiki rumahnya.

Tak Terima Anaknya Dihukum, Wali Murid Ini Minta Guru Merangkak Keliling Kelas


Tak sedikit netizen yang menganggap jika mendapat hukuman dari guru karena kelalaian sang murid merupakan hal yang wajar. Namun, tentu saja hukuman yang didapatkan oleh murid bukanlah yang melawati batas Hak Asasi Manusia. Meski begitu, tak sedikit pula orang tua yang tidak terima jika anak mereka mendapat hukuman dari guru yang mengajar. 

Tentu saja kasus orang tua yang melaporkan guru karena menguhukum murid beberapa kali terjadi dan menjadi pemberitaan masyarakat luas. 

Namun rupanya, reaksi orang tua yang tak terima jika anak mereka dihukum pun masih ada dan terkadang berlebihan. Seperti video yang baru-baru ini beredar memperlihatkan jika seorang ibu selaku wali murid tak terima anaknya mendapat hukuman. Kejadian itu terjadi di sekolah salah satu kota di Malaysia. 


Lantaran punya pengaruh, wali murid  itu 'membalas' sang guru karena tidak terima anaknya mendapat hukuman. Video itu pun beredar di media sosial dan viral. Video berdurasi 2 menit 17 detik tersebut pun langsung mendapat berbagai reaksi dari netizen. Bahkan, video tersebut telah dibagikan lebih dari 36 ribu dan ditonton lebih dari 1,9 juta kali.


Merangkak keliling kelas.

Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Rabu (26/2/2020) video yang beredar pun diketahui direkam oleh wali murid. Pasalnya, dalam video tersebut bermula dengan memperlihatkan dirinya tengah memasuki ruang kelas. Tak lama setelah itu, sang guru yang tengah mengajar pun diminta merangkak mengelilingi kelas.

Kejadian guru yang merangkak mengelilingi kelas tersebut tak hanya direkam dalam sebuah video. Akan tetapi juga disaksikan oleh murid lainnya dan seorang guru pendamping.

Dari video yang beredar terlihat pula jika guru pendamping tengah memberikan pengertian kepada orang tua murid mengenai alasan sang anak dihukum. Namun, orang tua murid tersebut beralasan, jika karena hukuman yang diberikan oleh guru sang anak menjadi takut untuk pergi kesekolah.

Mendapat reaksi dari netizen

Beredarnya video yang memperlihatkan seorang guru merangkak mengelilingi kelas pun mendapat reaksi beragam dari para netizen. Bahkan, ada pula seorang pengacara yang menawarkan jasanya kepada guru tersebut untuk membela. Pasalnya, ia menilai jika tindakan orang tua murid tersebut tidak dapat dibenarkan dan mencoreng reputasi seorang guru.

Melalui akun Facebook, pengacara tersebut pun meminta bantuan kepada netizen lain untuk memberitahu mengenai profil dari guru yang ada di dalam video tersebut. Ia juga sempat mengungkapkan jika orang tua murid tersebut haruslah bisa mendidik sang anak dengan baik dan benar agar anaknya tidak mendapat hukuman di sekolah.


Sumber : Liputan6.com/babe

Demikian informasi ini semoga bermanfaat, silahkan simak informasi lainnya dibawah ini.

Kenapa Sih Harus Mengucap Hamdallah Ketika Bersin?


KETIKA kita bersin, Allah SWT dan Rasul-Nya memerintahkan untuk mengucap hamdallah. Mengapa demikian? Mungkin, pemikiran seperti inilah yang melintas dalam benak Anda. Namun, pernahkah terpikir pula bahwa bersin merupakan nikmat Allah yang amat luar biasa?


Jika kita masih bisa untuk bersin, maka itu artinya pertahanan tubuh kita masih berjalan normal. Mengapa bisa seperti itu? Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mencegah benda asing masuk ke dalam tubuh. Bersin itu dikaitkan sebagai proses keluarnya udara dengan cepat dan keras melewati hidung dan mulut.


Dalam Islam, bersin memiliki kedudukan tersendiri. Ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Apabila seorang di antara kalian bersin maka ucapkanlah Alhamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan yarhamukallah, dan bila dijawab demikian maka balaslah dengan ucapan yahdikumullah wa yuslihubaalakum,” (HR. Bukhari).


Kembali kepada kebingungan Anda, mengapa harus mengucap hamdallah? Poin yang pertama sudah jelas, karena kita bersyukur kepada Allah SWT masih memberikan kita pertahanan tubuh yang normal. Bersin dapat membersihkan hidung dan saluran napas kita dan bakteri, kuman dan zat asing lainnnya.


Poin kedua, berdasarkan hasil penelitian, pada saat kita bersin jantung kita berhenti sekitar nol koma sekian detik. Pernahkah kita membayangkan jantung kita berhenti berdenyut untuk selamanya? Nah, pada kondisi bersin ini kita diingatkan Allah atas salah satu nikmat-Nya berupa fungsi jantung yang baik.


Jantung merupakan organ tubuh yang bekerja secara tidak sadar. Pernahkah kita menghitung berapa kali denyutan jantung memompa darah dalam setiap hari? Kita jarang mengingat dan bersyukur pada Allah bahwasanya kita memiliki jantung sebagai organ yang sangat vital dalam tubuh ini.


Jadi, mengucap hamdallah saat bersin adalah bagian dari rasa syukur kita kepada Allah karena Allah masih mengkaruniakan kita kesehatan atas sistem pertahanan tubuh dan fungsi jantung yang normal.

Maka dari itu, jangan lupa ya, setiap kali kita bersin ucapkan hamdallah! 




Sumber : www.merdekasiana.com

Wednesday, February 26, 2020

Guru Bukan Begal Motor!!!!


Sumber gambar: https://tagar-id.cdn.ampproject.org

Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Ketua Pengurus Besar PGRI)

Masalah kelalain dan keteledoran bukan kriminal.  Apa bila benar guru yang lalai dalam kasus viral “Susur Sungai” yang menyebabkan korban para siswa SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta dibotakin, sungguh tuna adab! Mengapa Saya katakan  tuna adab? Memang benar-benar tuna adab!

Si Pelaku Pembotakan terhadap guru atau yang memberi perintah pasti   sosok “setengah manusia”. Mengapa Saya  katakan demikian? Entah terbuat dari apa tangan, isi otak dan isi hati seorang pemberi perintah atau pelaku pembotakan terhadap guru-guru yang lalai dan khilaf dalam kasus susur sungai.

Seorang pendidik dan penulis buku, Ade Chairil Anwar  mengatakan, “Sebagai manusia, tentu khilaf dan lupa mereka perlu kita maafkan, kita akui ada korban jiwa dalam peristiwa itu, tapi memperlakukan mereka (baca; pendidik) tak ubahnya seperti maling, sungguh tak manusiawi”.

Komentar Nzank Kartiwa seorang guru muda berprestasi  dan pernah belajar di Australia  utusan dari Disdik Provinsi Jawa Barat mengatakan, “Guru tersebut silahkan untuk diadili sesuai pelanggarannya tapi akan terlihat berbudaya dan beretika tatkala guru itu tidak digunduli seperti itu”.

Cecep Taufiq Mubarak Yusuf seorang guru milenial menyatakan, sebelum ada vonis bersalah dari pengadilan  siapa pun termasuk penyidik tidak  bisa menentukan seseorang bersalah atau tidak.  Bersalah dan tidak bersalah adalah otoritas hakim di pengadilan. Baginya pembotakan para guru itu  sungguh melanggar etika.

Sejumlah komentar yang sangat menyayangkan  dugaan tindakan “pembotakan” terhadap guru mulai viral. Oknum jenis apa yang tega membotakin para guru ?  Adakah oknum penegak hukum yang tak punya etika memperlakukan seorang guru yang khilaf dan lalai sama persis dengan perilaku kriminal sekelas  begal?

Mari seluruh guru Indonesia memberikan dukungan moral pada guru yang diperlakukan bagai begal, pencuri motor dan pemerkosa.  Dimana pun dan kapan pun  warga negara bahkan guru yang lalai dan melakukan kebodohan tidak harus diperlakukan tak terhormat.   Ia manusia yang lalai dan tak berniat jahat!

Bangsa biadab adalah bangsa yang memulyakan koruptor  namun membotaki guru yang lalai karena sebuah kegiatan yang niatnya baik.  Kegiatan pramuka itu kegiatan yang baik,  bedakan dengan  kelalaian dan keteledoran. Bedakan antara  begal motor dengan guru yang lalai.

Sekali lagi! Bila benar ada guru yang dibotakin, tanpa alas kaki dengan  baju pesakitan layaknya begal sungguh ngeri dan sadis! Ngeri melihat, sejumlah orang menyaksikan saat petugas menggiring tiga orang yang dibotakin, kaki telanjang dan baju pesakitan.  Benarkah dalam video viral itu ketiganya ada gurunya?

Sesadis sadinya bangsa kafir Quraisy dan peradaban kuno tidak ditemukan  bukti memperlakukan guru sedemikian tak   adab.  Sungguh Ibu Pertiwi akan menangis dan kebathinan guru akan  terkoyak, memberontak bila guru yang khilaf dan lalai disamakan dengan begal motor! Hukum dan pengadilan itu harus ditegakan dengan baik.

Namun di atas hukum dan pengadilan mesti hadir etika, keadilan dan pemandangan elok bagi publik. Apakah tiga orang pendidik dan pembimbing pramuka yang dibotakin, kaki telanjang, baju pesakitan  bagi mata publik  pantas dan layak?  Jangan sakiti perasaan publik dan profesi guru.

Kita ketahui pasca kejadian peristiwa susur sungai,  Ketua Umum Pengurus  Besar PGRI Prof. Dr. Unifah Risyidi, langsung  proaktif terjun ke lapangan didampingi ahli hukum LKBH PGRI Dr. KH. Wahyudi.  Prof. Unifah melihat langsung dan memberikan bantuan hukum bagi para guru yang terlibat.

Hak guru dalam perlindungan hukum harus dadapatkan sesuai UURI No 14 tahun 2005  dan sebagai hak warga negara. Melihat saat ini ada “pembotakan” pada guru,  *dalam twitternya Prof. Unifah terlihat marah dan bahkan mengancam turun ke jalan*.

Bila Prof. Unifah memerintahkan para guru bersatu turun kejalan demi membela kehoramatan  guru, bahaya! Upaya penegakan hukum kepada guru tidak disamakan dengan begal. Guru bukan begal! Kelalaian guru dalam kegiatan pramuka bukan perilaku begal. Kehormatan guru mesti ditegakan dengan adil saat penegakan hukum  ditegakan.

Pilkades Serentak Cianjur, 62 Persen Calon Kades Petahana Tumbang



ilustrasi pilkada serentak 2015
Sebanyak 62 persen calon petahana kalah dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2020 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kinerja yang dinilai tidak optimal menjadi alasan warga memilih calon baru sebagai kepala desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur Ahmad Danial mengatakan, dari 247 desa yang menggelar Pilkades, ada 191 desa yang memiliki calon kades petahana.
Namun, dari 191 desa itu, hanya 73 calon petahana yang, berdasarkan hasil pemungutan suara, meraih dukungan terbanyak dan terpilih kembali jadi kepala desa."Yang terpilih lagi hanya 73 calon kepala desa petahana atau sekitar 38 persennya," kata Danial kepada detikcom.
Contohnya saja di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur. Di desa tersebut, calon petahana Dadan Buldan hanya meraih 1.880 suara. Sedangkan pesaingya, Hendi Saepul, berhasil mengumpulkan 2.115 suara.Untuk 56 desa lainnya yang menggelar pilkades, lanjut Danial, tidak ada calon kepala desa petahana yang terpilih kembali.
Ahmad Fikri (42), salah seorang warga Desa Nagrak, mengakui ketidakpuasan warga terhadap kinerja kepala desa sebelumnya membuat warga lebih memilih calon kepala desa yang baru. Dia berharap terpilihnya kepala desa baru bisa menjadi angin segar dalam pembangunan di wilayahnya.
"Warga memang ingin perubahan, makanya dipilih sosok baru dengan harapan bisa membawa perubahan dan pembangunan yang lebih baik," ujar Fikri.
(detikcom)

Tuesday, February 25, 2020

Yuk Belajar Hidup Sederhana dari Orang-Orang Terkaya di Dunia, yang Ternyata Mobilnya Biasa Aja

Kendaraan sering dianggap sebagai penanda status kekayaan seseorang. Kalau mobilnya bagus dan mahal, pasti dianggap orang yang berada. Jadi, kalau kita ngomongin orang terkaya di dunia seperti Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, ataupun Jack Ma, mungkin mobil yang terbayang adalah Lamborghini, Ferrari, Bugatti, atau Porsche. Maklum, kekayaannya mungkin nggak akan habis untuk tujuh turunan gitu lho.

Tapi ternyata nggak begitu kok. Percaya atau nggak, banyak miliuner dunia yang ternyata mobilnya B aja. Ya walau mungkin mereka punya mobil koleksi mobil mewah lain yang disimpan, tetapi, untuk kesehariannya mereka sering tertangkap memakai mobil-mobil yang harganya biasa saja. Hmm, apa mungkin karena sudah terlalu kaya, ya, sampai nggak merasa perlu mengendarai sesuatu yang mahal untuk menunjukkan gengsinya?

Sebagai orang terkaya di dunia, Jeff Bezos bisa membeli Lambhorgini atau yang lebih mewah lagi. Tapi ia memilih Honda Accord keluaran tahun 2013 lalu Sebagai pendiri dari Amazon.com, Jeff Bezos merupakan orang terkaya di dunia saat ini. Total kekayaannya saat ini mencapai 108,9 milyar dollar Amerika.

Pastinya bukan perkara sulit bila ia ingin membeli mobil paling mahal di dunia pun. Nyatanya, Jeff Berzos ini ternyata fanatik dengan merek Honda. Tepatnya saat ini, ia mengendarai Honda Accord keluaran tahun 2013 yang harganya 22,000 USD. Ketika ditanya kenapa setiap pakai mobil lama itu, jawabannya pun cukup sederhana: “Mobil ini sudah sempurna.”

Jack Ma yang orang terkaya di China, memilih mobil keluaran dalam negeri yang di-support oleh operating sistem perusahaannya.

Nama Jack Ma tentu sudah menjadi semacam legenda di dunia bisnis. Sebagai founder Alibaba dan pemilik media South China Morning Post, Jack Ma memiliki total kekayaan senilai 40,3 miliar dollar Amerika dan menempati posisi orang terkaya di China.

Dengan kekayaan tersebut, pastilah gampang bagi Jack Ma untuk membeli mobil-mobil produksi Eropa yang limited edition dan mewah. Tapi Jack Ma memilih mobil buatan dalam negeri bermerek Roewe RX5 SUV yang harganya sekitar 22.300 USD. Roewe RX5 ini adalah mobil SUV kelas menengah yang diproduksi oleh perusahaah mobil besar di China yang menggunakan sistem operasi berbasis Alibaba.

Kalau Mark Zuckerberg kira-kira mobilnya apa ya? Ternyata CEO Facebook ini cuma pakai mobil yang harganya nggak lebih dari 500 juta

Kalau nggak nyentrik bukan Mark Zuckerberg namanya. Nggak cukup dengan rela drop out dari Harvard untuk mengembangkan Facebook, memilih kencan dengan sang istri (yang dulu masih pacarnya) ketimbang mengerjakan tugas kuliah, dan kini pilihan mobilnya pun cukup berbanding terbalik dengan kekayaannya.

Untuk seorang CEO yang termasuk lima orang terkaya di dunia, Mark Zuckerberg memilih mobil Acura TSX yang harganya nggak sampai 500 juga. Padahal uang segitu, buatnya mungkin nggak seberapa, ya.

Mereka melihat fungsi, bukan gengsi. Lepas dari sikap konsumtif yang hanya memikirkan gaya, nggak heran kalau kemudian mereka bisa kaya raya.

Dari beberapa alasan pilihan mobil miliuner di atas, agaknya poin fungsi yang ditekankan. Kalau memang mobil yang dipilih sudah mencukupi dan nyaman dipakai, kenapa harus berganti dengan merek lain yang lebih mahal meski bergengsi?

Bandingkan dengan gaya hidup kita selama ini. Nggak semua, tapi masih banyak yang terpaku pada glamournya merek yang menawarkan gengsi, daripada memikirkan fungsi. Kita memilih merek-merek luar negeri yang mahal dibandingkan produk-produk lokal yang kualitasnya setara. Kalau dilihat dari sini, jadi masuk akal, ya, kenapa mereka bisa kaya raya?

Apa kabar kita yang mudah tergiur dengan angka-angka diskon dan berakhir membeli barang-barang yang tak perlu?

Harus diakui, di era serba digital dan belanja tinggal klik-klik saja ini membawa dampak yang lumayan signifikan. Sambil tiduran, kita bisa melihat barang-barang menggiurkan di aplikasi, promo-promo bertebadan, dan diskon up to sekian persen yang langsung bikin hasrat belanja menggelora.

Padahal kalau dipikir-pikir, kita nggak terlalu butuh juga. Tapi dengan semangat “mumpung promo”, atau “mumpung diskon”, bisa juga “sayang kalau nggak dibeli”, kita jadi mengeluarkan uang yang seharusnya nggak perlu. Kalau sudah begini, gimana mau cepat kaya ya?

Penghasilan yang meningkat membuat kita merasa kebutuhan juga meningkat. Padahal kalau diikuti nggak ada habisnya.

Dulu ketika gaji masih sebatas UMR, makan di warung nasi dengan lauk tahu dan tempe sesekali telur ceplok sudah cukup. Baju pun cukup beli yang harga 50 ribuan. Tapi ketika gaji meningkat, standar makan pun meningkat.

Beli baju pun sekarang memilih yang harganya lebih mahal. Lalu kita mengeluh kebutuhan semakin mahal, padahal mungkin “keinginan” kitalah yang semakin mahal. Kalau hal-hal seperti ini dituruti nggak akan ada habisnya. Berapa pun penghasilan yang dimiliki nggak akan cukup juga.

Jeff Bezos pernah menjawab “Itu adalah simbol dari menghabiskan uang untuk hal-hal yang penting bagi pelanggan dan tidak menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu” ketika ditanya kenapa kantor Amazon.com terlihat terlalu sederhana dibandingkan nilai perusahaan tersebut. Jadi dari hal ini kita bisa mengambil satu poin penting. Jika ingin cepat kaya, mungkin kita bisa mulai dari sini: berhenti mengedepankan gengsi dan beralih menomorsatukan fungsi, dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan.

Cleaning Service SMP di Takalar Dikeroyok Siswa dan Dikatain Pegawai Najis

MAKASSAR – Aksi kekerasan di lingkungan lembaga pendidikan kembali mencuat. Lima siswa SMP Negeri 2 Galesong bersama orangtuanya menganiaya Faisal Dg Pole, cleaning service sekaligus sekuriti sekolah itu hingga berdarah.
Kasat Reskrim Polres Takalar, AKP Warpa membenarkan peristiwa tersebut terjadi di SMPN 2 Galesong, Dusun Galesong, Desa Galesong Kota, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
“Sementara (sedang) olah TKP,” kata Warpa saat dikonfirmasi Okezone, Senin (11/2/2019).
Penganiayaan tersebut terjadi, pada Sabtu 9 Februari 2019.
Faisal yang merupakan warga Tambokala Dusun Jempang, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong dianiaya selain oleh lima siswa juga turut dilakukan orangtua pelajar berinisial MRS.
Kejadian berawal saat Faisal sedang memungut sampah di luar kelas, kemudian para siswa mengejek korban dengan kata “pegawai anjing, pegawai najis”.
Olah TKP kasus pengeroyokan di SMPN 2 Galesong (Dok Polres Takalar)
Korban lalu menampar sekali seorang siswa. Kemudian siswa pulang ke rumah dan menyampaikan kejadian tersebut kepada ayahnya.
Tak lama kemudian orang tua siswa tersebut mendatangi korban di sekolah. Celakanya sang ayah langsung memerintahkan anaknya beserta tiga teman sekolahnya untuk memukul korban.
Mereka kemudian mengeroyok korban dengan menggunakan sapu ijuk yang bergagang besi. Kepala korban sebelah kiri luka robek dipukul dengan gagang sapu.
Selain anaknya, orangtua ikut membogem Faisal. Korban pun melaporkan ke polisi.
(sal)

Pasangan Ini Menikah Tanpa Resepsi Mewah Demi Punya Rumah



propertigram.com - pasangan ini menikah tanpa resepsi dan pesta mewah demi punya rumah
Setiap wanita memiliki impian melewati satu hari istimewa dengan resepsi indah tak terlupakan. Pesta penuh bunga dengan alunan musik romantis, gaun menawan, serta tamu-tamu spesial tentu menjadi harapan yang ingin segera diwujudkan. Tetapi tidak demikian dengan Fathia Azkia, penulis yang bekerja di sebuah media digital di Jakarta.
“Sayang saja sih jika uang berpuluh-puluh juta dihabiskan dalam semalam,” ungkapnya kepada Rumah.com. Kebutuhan setelah pesta jauh lebih penting untuk dipenuhi daripada memuaskan hasrat mewujudkan resepsi mewah.
“Saya tidak menuruti gengsi, yang penting sah dan halal. Tidak ada yang membanggakan dari pesta yang mewah. Sehebat apapun pestanya, pastinya akan ada saja orang yang mencela dan beri komentar. Jadi, mending sederhana sekalian, kan? tegasnya
Asal tahu saja, mereka sebenarnya memiliki bujet untuk resepsi. Bahkan cukup untuk menggelar pesta di Masjid Pondok Indah dengan adat Minang bagi 350 tamu. Tetapi mereka paham, “Kehidupan setelah menikah jauh lebih penting. Bukan pesta satu malam yang terlalu berlebihan hingga terkesan hanya buang-buang uang,” kata Fathia. jadii lebih baik uangnya buat membayar uang muka rumah, peralatan rumah tangga, lemari dan lainnya.
Jadilah mereka merayakan pernikahan sederhana di hadapan penghulu, kerabat dekat dan para anak yatim piatu di dekat kediamannya. Di sebuah gedung yayasan yatim piatu, Fathia menggelar akad nikah bersama 100 orang. Biayanya? Cukup Rp5 jutaan saja.
“Alhamdulillah, saat acara pernikahan pun tidak banyak menghabiskan biaya. Setelah acara itu, saya juga membawa makan siang untuk teman-teman kantor agar mereka kenal dengan suami dan status saya yang baru,” tambahnya.
Setelah mengetahui status baru dan keputusannya, respon teman-teman lain ternyata di luar dugaan. “Mereka justru bilang ingin mengikuti langkah saya untuk membuat pesta sederhana. Terutama mereka yang sadar bahwa kenaikan harga rumah jauh lebih cepat daripada kenaikan gaji,” katanya. “Daripada resepsi di gedung, tapi tinggal di mertua,” kata seorang teman yang ingin mengikuti jejaknya
Pengakuan Fathia dan rekan-rekannya senada dengan hasil survey yang dilakukan firma real estate CBRE (www.cbre.com) pada tahun ini tentang generasi milenial dan properti. Survey ini mengungkapkan bahwa 64% generasi milenial Asia yang berusia 22-29 tahun, menyadari bahwa untuk memiliki rumah berarti mereka harus mengorbankan gaya hidup sehari-hari. Dan 66% menyatakan setuju bahwa mereka harus berkompromi dengan lokasi jika ingin membeli rumah.
“Survey CBRE juga membuka mata kita bahwa 71% dari generasi milenial ini menyadari  pendapatan mereka tidak mampu mengejar harga properti. Karena itu, mereka juga membutuhkan bantuan edukasi dari banyak pihak bahwa pembelian properti harus dilakukan sejak dini, terutama dengan kebijakan loan to value yang saat ini semakin ringan,” ujar Wasudewan, Country Manager Rumah.com.
Menurut Fathia, kunci dari keberhasilannya menekan biaya pernikahan adalah tekad bulat dan kemampuan meyakinkan orangtua. Lalu, ke mana saja uang tabungan mereka berdua dialihkan?
“Dengan uang yang kami kumpulkan, saya dan suami bisa membeli perabot rumah tangga dengan kualitas baik, membantu renovasi rumah orangtua dan uang muka untuk membeli mobil,” ungkapnya dengan senyum bahagia.
Saat ini ia dan suami tinggal di sebuah kontrakan sederhana. “Ternyata menentukan rumah yang pas tidak mudah. Sampai saat ini kami masih memburu rumah yang tepat. Saya dan suami belum sepakat soal lokasi, infrastruktur di sekitar, akses, prospek investasi ke depan, dan lain sebagainya. Doakan saja agar kami bisa segera menemukannya,” urai Fathia.
Problem yang dialami Fathia dan suaminya adalah masalah para pencari rumah saat ini. “Begitu banyak janji yang diberikan developer, tetapi konsumen yang kritis tidak mudah diyakinkan. Di sisi lain, pencari rumah juga tidak memiliki waktu banyak untuk mengunjungi berbagai lokasi.
Sumber : Rumah.com

Istri Meninggal Setelah Melahirkan Suami nya Malah Ngedrop dan Meninggal, Kini Si Bayi Tinggal sama 5 Kakaknya




Masyarakat yang tinggal di Kota Balikpapan tengah dibuat haru dengan kisah enam bocah yang ditinggal wafat kedua orangtuanya secara hampir bersamaan. Kini keenamnya dirawat oleh kakek dan nenek mereka bernama Mustafa (53) dan Wa Ode Rusdiana (52).

Keduanya merupakan warga RT 20, kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan. Rusdiana menceritakan kedua orangtua keenam bocah ini meninggal dunia pada Minggu (23/2/2020) kemarin lantaran terserang hipertensi (tekanan darah tinggi).

Ia mengatakan almarhumah merupakan putrinya bernama Siti Haryanti. Ketika itu Siti sebelumnya sebelumnya melahirkan anak ke enam buah cintanya bersama sang suami. Namun setelah beberapa hari kemudian, almarhumah Siti kerap kali mengalami ketidakstabilan tensi darah saat dilakukan pemeriksaan di rumah sakit.

Hal itulah menjadi awal kondisi Siti yang terus menurun dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia Minggu sekira pukul 10:00 Wita.

"Sebelumnya anak saya itu kan tensinya naik waktu periksa di puskesmas mulai dari situ sudah tidak normal."

"Anak saya itu meninggalnya hari Minggu kemarin," kata Rusdiana dikutip Tribunnews dari TribunKaltim.co, Selasa (25/2/2020).

Dengan wajah yang tampak sedih dan air mata terus menetes, Siti melanjutkan ceritanya. Pasca meninggal putrinya itu, beberapa jam kemudian suami Siti juga mengalami hipertensi. Melihat kondisi suami Siti yang semakin drop, keluarga memutuskan melarikannya ke rumah sakit.

Namun belum sempat mendapatkan pertolongan medis, suami Siti mengembuskan nafas terakhirnya di tengah-tengah perjalanan.

"Tidak lama kemudian setelah anak saya meninggal itu, suaminya juga langsung naik tensi dan dilarikan ke rumah sakit."

"Dan tidak lama langsung muncul kabar kalau dia sudah meninggal juga sementara anak saya ini masih dimandikan di rumah," tutur Rusdiana.

Kisah enam bocah ditinggal wafat kedua orangtuanya ini sempat beredar di sejumlah platform media sosial seperti Facebook dan Instagram. Satu akun yang turut membagikan kejadian ini adalah akun Facebook Yuni Rusmini.

Dalam postingannya Yuni Rusmini menyematkan foto enam pocah yatim piatu yang tampak masih kecil. Sedangkan umur mereka beragam dari paling besar masih duduk di bangku kelas 6 SD dan yang terkecil berumur 1 bulan.

Postingan bertanggal Selasa (25/2/2020) ini telah mendapat ratusan respon beragam dari warganet.

Dilaporkan oleh TribunKaltim.co, semenjak kisah keenam bocah ramai diperbicangkan, masyarakat sekitar khususnya yang tinggal Kota Balikpapan tergerak untuk memberikan bantuan.

Seorang warga, Arda mengaku sengaja datang ke rumah duka untuk memberikan dukungan moril dan bantuan.

"Kita datang memberikan dukungan, juga memberikan sedikit santunan. Karena siapa sih yang tidak terharu melihat kondisi seperti ini," ungkap Arda. "Dengan kondisi yang masih balita tersebutlah membuat hati siapa saja akan terharu," lanjutnya.


Sumber : tribunnews

Jika Ada Pria Menegur Caramu Berpakaian, Itu Tandanya Dia Menghargaimu


Untukmu perempuan, jika ada seorang laki-laki menegur caramu berpakaian, maka hargailah! sungguh dia menegur bukan karena ingin membuatmu malu, tapi karena dia tahu bagaimana liarnya mata dan pikiran laki-laki itu saat melihat keindahan tubuh seorang wanita.
Lantas hargailah teguran mereka dengan cepat-cepat menghargai dirimu dengan menutupi segala keindahanmu sesuai dengan aturan-Nya, karena sungguh kamu akan tetap indah meski tidak kamu tampakkan keindahanmu tatkala kamu mampu mengindahkan aturan Allah.
Dia Menegurmu Bukan Karena Ingin Merendahkanmu, Tapi Dia Tahu Bagaiamana Mata Laki-laki Itu Berfungsi
Ingat, laki-laki menegurmu bukan karena dia kurang kerjaan dan ingin merendahkanmu, justru bila memang dia ingin tentu akan menikmati keindahanmu tanpa sibuk-sibuk menegurmu.
Lalu untuk apa sebenarnya laki-laki itu menegur? karena dia tahu bagaimana mata laki-laki itu berfungsi saat disuguhkan olehmu akan keindahanmu.
Dia Menegurmu Bukan Karena Ingin Mempermalukanmu, Tapi Dia Tahu Bahwa Otak Laki-laki Kadang Sangat Liar
Iya, laki-laki menegurmu bukan karena dia ingin mmepermalukanmu, tapi dia tahu bahwa otak laki-laki kadang sangatlah liar tatkala kamu suguhkan kemolekan tubuhmu secara gratis.

Dan jangankan memang nyata-nyata kamu buka di hadapannya dengan sengaja, yang tertutup pun kadang masih dipandang liar oleh mereka yang sukanya jelalatan, karennya kamu harus benar-benar menghargai dirimu dengan baik dan benar.
Lindungi Dirimu, Jangan Mau Keindahanmu Dijamah Oleh Mata dan Pikiran Bejad Laki-laki yang Tidak Memiliki Hak Terhadapmu
Lindungilah dirimu dengan terus mempertahankan kehormatanmu, jangan mau keindahanmu dijamah oleh mata dan pikiran bejad laki-laki yang tidak memiliki hah terhadapmu.
Sungguh keindahanmu bukan bahan gratisan, sebab itulah mengapa kamu harus memahalkan dirimu dengan terus menjaga tanggung jawabmu, karena yang hak atasmu hanyalah suamimu semata.
Kamu Indah Jika Terus Memperindah Dirimu Dengan Aturan Allah, Yaitu Dengan Terus Menutupi Apa yang Memang Seharusnya Kamu Tutupi
Dan jangan pernah takut kamu tidak terlihat indah bila telah tertutup rapat dengan kain yang benar, karena sungguh kamu indah jika terus memperindah dirimu dengan aturan Allah.
Maka dari itu, tutupilah apa yang memang seharusnya kamu tutupi, lingungilah apa yang memang seharusnya kamu lindungi, sungguh kamu akan tetap menjadi yang terindah di dunia ini tatkala kamu bijak menjaga dirimu.
Jangan Mengumbar Keindahanmu Kepada Semua Lelaki, Karena Sungguh Keindahanmu Hanya Untuk Suamimu
Karenanya, jangan suka mengumbar keindahanmu kepada semua lelaki, karena sungguh keindahanmu itu bukan bahan tontonan gratis, sebab yang hak atas keindahanmu hanya suamimu.
Jadi, jagalah baik-baik dirimu, jagalah baik-baik keindahanmu, dan ketika ada laki-laki yang menegur caramu berpakaian tidak usah marah, langsung introspeksi diri saja, karena sejatinya teguran tidak akan sampai kepadamu bila kamu telah benar dalam mengenakan pakaian.
Credit: Humairoh.com

Wahai Para Istri, Lihatlah Betapa Lelahnya Suami Usai Mencari Nafkah Halal


Untuk para istri, Dari 12 jam yang berlalu untukmu hanya 60 menit yang diperlukan suamimu untuk melepaskan Lelahnya,.. 

Lelahnya semata-mata hanya untuk mewujudkan kebahagiaanmu dan anakmu. Tugas utama seorang suami adalah mencari nafkah untuk keluarganya. Suami akan berusaha semaksimal mungkin menafkahi keluarganya, dengan cara yang halal.

Setelah seharian bekerja di luar rumah, tentunya rasa penat, lelah, dan capek akan dirasakan oleh suami.

Berilah sambutan yang menyenangkan, Disinilah peran istri untuk menghilangkan, atau setidaknya mengurangi, rasa penat suaminya.

Sambutlah kedatangan suami dengan wajah yang cerah. Karena menyambut kedatangan suami dengan wajah yang cerah akan mengurangi rasa penat yang ada.

Jangan menyambut suami yang baru pulang kerja dengan wajah yang cemberut, apalagi marah-marah. Hal ini akan membuat suami, yang telah lelah bekerja, menjadi kesal.

Seorang istri sebaiknya merasa ikhlas dalam menerima keadaan keluarga. Apapun keadaan keluarganya, istri yang ikhlas dalam menerimanya akan meningkatkan rasa sayang suami. Meskipun kekurangan, tapi jika ikhlas menerimanya, insya Allah akan menjadi berkah.

Amiinn..!

Suami yang Selalu Membahagiakan Istrinya, Insya Allah Dompet dan Rezekinya Makin Tebel dan Banyak




Tiap orang tentu menginginkan perkawinan yang dilimpahi dengan rezeki. tetapi, rezeki yang amat baik merupakan rezeki yang diberkahinya, rezeki yang bawa kebahagiaan untuk segala anggota keluarga.

membahagiakan istri dapat jadi salah satu pembuka pintu rezeki yang amat lebar buat keluarga, benarkah? apa hubungannya kelancaran rezeki dengan kebahagiaan istri? nyatanya, ini rahasianya:

Mood baik istri mampu meluas pada segala anggota keluarga. jadi kala istri senang, hingga seluruh anggota keluarga hendak senang.

kala istri menempuh hidup dengan positif, hingga seluruh anggota keluarga pula menempuh hidup dengan positif.

istri yang senang dan juga bersyukur hendak menarik perihal positif ke dalam keluarga, karna sebetulnya tuhan berikan lebih banyak pada mereka yang bersyukur..]

istri yang senang hendak jadi partner yang baik buat suami mencari rezeki ataupun jadi tempat kembali yang menenangkan sehabis suami mencari rezeki, hasilnya, suami hendak berulang antusias mencari rezeki keesokan harinya.

istri yang senang dengan suaminya hendak senantiasa menunjang suaminya dalam kondisi whatever, sampai – sampai suami tidak sempat ketiadaan sokongan walaupun di dikala amat susah sekalipun.

dengan begini, suami dapat memiliki antusias buat senantiasa bangkit lagi tiap mengalami kesusahan.

istri yang senang mampu diandalkan buat mendidik kanak – kanak jadi anak yang senang dan juga bermanfaat. rezeki dapat tiba darimana aja, tercantum dari anak.

rezeki pula bukan cuma berbentuk duit, tetapi pula berbentuk kanak – kanak sholeh yang menemui dan juga bapaknya – ayah dan juga bundanya’ href=’ibu dan juga bapaknya’>ibu dan juga bapaknya bapaknya’>ibu dan juga bapaknya dengan muka senang tiap hari.

nah, seperti itu dalihnya mengapa istri yang senang dapat mempengaruhi pada kelancaran rezeki.

kebahagiaan istri dapat meluas pada kebahagiaan suami dan juga segala keluarga, sampai – sampai suami dapat mempunyai tenaga positif buat bekerja lebih baik lagi dalam mencari rezeki.

Monday, February 24, 2020

Viral Ibu Jambak dan Tampar Wanita Muda di KRL Arah Bogor



Seorang ibu di salah satu gerbong kereta rel listrik (KRL) jurusan Bogor, menjambak dan menampar penumpang wanita muda. Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah akun Twitter @rinafarzia mengunggah video berdurasi 36 detik.
Dalam video tersebut, ibu itu berdiri di hadapan seorang wanita muda yang duduk di bangku prioritas. Kemudian ibu tersebut menjambak rambut wanita muda itu berulang kali hingga menamparnya.
"Pengalaman naik @CommuterLine ku dan teman2ku hari ini. Semoga ga ada lagi kejadian2 kaya gini. Kereta arah Bogor, gerbong khusus wanita (22/02/2020 pukul 21.15)," tulis akun @rinafarzia.
Akun yang mengunggah video itu menjelaskan dalam keterangan tulisannya, bahwa ibu tersebut kesal dengan pihak keamanan yang meminta barang bawaannya tidak diletakkan di bangku karena takut penumpang lain ingin duduk.
Tidak terima dengan imbauan dari pihak keamanan kereta, ibu tersebut lantas meluapkan kemarahannya kepada wanita muda itu. Ia beralasan bahwa jika ada yang mau duduk di bangku prioritas, maka wanita muda itulah yang seharusnya memberikan bangku.

"Oh iya sorry kepotong. Setelah secutiry negor, ibunya tuh ngomong begini 'Yakan gak ada yang mau duduk mas jadi biar aja taro sini ini makanan. Lagian tuh (sambil nunjuk mba2 yang depannya itu) kan masih muda mestinya dia yang disuruh bangun kalau ada yang mau duduk,' terus kejadian deh yang di video," terang akun tersebut.

Melihat unggahan itu, admin @CommuterLine pun langsung menanyakan nomor kereta dari kejadian tersebut agar segera dilakukan pengecekan.

"Selamat malam, bisa diinformasikan kembali untuk nomor KA, jadwal keberangkatan atau posisi KA saat ini agar kami lakukan pengecekan, tks," tanya @CommuterLine.

Namun akun yang menyebarkan video tersebut tidak menghapal nomor kereta yang ia tumpangi. Ia hanya menjelaskan kalau kereta itu dari arah Jakarta Kota ke Bogor.(okezonecom)

Sumber : infomenia.net
 
Copyright © 2014 Dhe Muchtar. Designed by dhemuchtar