Saya memberi kabar pada Anies, ibunya Maulana wafat sore tadi.
Maulana tinggal dikampung kumuh dirumah yang juga kumuh. Anies juga tak mengenal keluarga itu.
Malam hari setelah saya pergi dari rumah duka.
Telpon saya berbunyi, Maulana memberi kabar: Pak.. pak Anies datang pak.
Keluarga yg sedang berduka itu kehadiran sang Gubernur.
Ada cinta yg tak terbeli, ada kepedulian yang bukan sekedar hanya untuk menjadi bedak pupur media.
Ada pemimpin yang "mendengar" secara dekat degup jantung warganya dan itu dilakukan entah yang keberapa ratus kalinya.
Pada mereka yang selama ini miskin dan tak tersapa. Yang hanya melihat sosok calon pemimpin yg hanya hadir ketika kampanye disaat janji diumbar dan lupa menunaikan lalu merekapun tergusur.
Sang Gubernur ini menunaikan setiap janji yang diucapkan.
Sumber: Geisz Chalifah.
Post a Comment